Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penghimpunan Zakat: Studi di Empat Negara ASEAN

ABSTRAK Artikel ini bertujuan untuk menyelidiki secara empiris pengaruh dari variabel makroekonomi, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan jumlah penduduk terhadap penghimpunan zakat di ASEAN periode 2010-2020. Faktor makroekonomi yang digunakan dalam penelitian meliputi Inflasi Produk Domestik Bruto (PDB). Pendekatan adalah kuantitatif dengan menggunakan regresi data panel mengestimasi model melibatkan empat negara diantaranya Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam. Dalam artikel juga menemukan bahwa terbaik yakni Fixed Effect Model. Hasil menunjukkan IPM memiliki positif signifikan pada ASEAN. Sementara diproksikan inflasi PDB hasil tingkat tidak signifikan, sedangkan negatif statistik zakat. Adapun rekomendasi diungkapkan ditujukan lembaga pengelola masing-masing menciptakan sebuah program kerja dapat memaksimalkan potensi negara, namun harus disertai adanya dukungan pemerintah melalui kebijakan dikeluarkan sehingga tersebut. Kata kunci: Penghimpunan Zakat, Makroekonomi, Indek Manusia, Jumlah Penduduk. ABSTRACT This article aims to empirically investigate the effect of macroeconomic variables, Human Development Index (HDI), and population on collection in for 2010-2020 period. Macroeconomic factors used this study include Inflation Gross Domestic Product (GDP). The approach is quantitative using regression estimate empirical involving four countries including Singapore, also finds that best results show HDI variable have a positive significant influence countries. Meanwhile, variables proxied by inflation GDP rate does not effect, while has negative statistically collection. recommendations expressed aimed at management institutions each country are create work can maximize potential country, but must be accompanied support from government through policies issued so as these Keywords: Collection Macroeconomics, Index, Population. DAFTAR PUSTAKA Afifah, N. (2017). Pengaruh produk domestik bruto (PDB) indeks pembangunan manusia (IPM) dana zakat, infaq shadaqah (ZIS) Indonesia tahun 2010 - 2015. Skripsi dipublikasikan. Tulungagung: UIN SATU. Ahmad, Z. M. (2011). indikator besarnya terkumpul amil dompet dhuafa republika 1993 – 2009. Depok: Universitas Indonesia. Ahmaddien, I., & Susanto, B. (2020). Eviews 9: Analisis panel. Gorontalo: Ideas Publishing. Aksar, Al. (2019). ekonomi makro mikro penerimaan Tesis Yogyakarta: Islam Armina, S. H., A’yun, A. inflasi, kurs dollar, bi 7-day repo (Periode 2015-2018). Jurnal Ekonomi Syariah Hukum Syariah, 5(2), 151-163. http://dx.doi.org/10.31602/al%20iqtishadiyah.v5i2.2411 Azam, M., Iqbal, N., Tayyab, (2014). Zakat economic development: Micro macro level evidence Pakistan. Bulletin Business Economics, 3(2), 85–95. Beik, I. (2015). Towards international standardization system. Fiqh International Conference, December, 3–17. https://doi.org/10.13140/RG.2.1.4490.1207 DetikEdu. (2021). 3 Negara Asia Tenggara Penduduk Mayoritas Islam. Retrieved from. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5718027/3-negara-di-asia-tenggara-dengan-penduduk-mayoritas-islam Diniati, T. rate, penanaman modal negeri, bruto, penduduk, produksi industri indonesia 2015.01-2019.12. Journal Economic Policy Studies, 2(1), 44-55. https://doi.org/10.21274/jeps.2021.2.1.44-55 Dornbusch, R., Stanley, F. (2003). Moderate inflation. World Bank Review, 7, 1–44. Dwitama, R. B., Widiastuti, (2016). makroekonomi: Infasi nilai tukar rupiah 1997-2013. Teori Dan Terapan, 3(7), 584-599. Eko, S., Aslam, Harun, SDGs : Impact human development five states Malaysia. 61–69. https://doi.org/10.37706/ijaz.v2i1.15 Fahmi, Z., Muhammad Nur, (2018). pengetahuan, pendapatan, kepercayaan, minat muzakki membayar baitul mal kota Lhokseumawe. Regional Unimal, 1(3), 89. https://doi.org/10.29103/jeru.v1i3.592 Febrianti. Praktek pengelolaan Muslim (Studi Kasus Pada Darussalam). Jakarta: Syarif Hidayatullah Global Religious Futures. future global population. http://www.globalreligiousfutures.org/religions/muslims Harjanto, pembangunan. Malang: UB Press. Hidayatie, H. dipublikasikan: Banjarmasin: Politeknik Negeri Banjarmasin. Hutabarat, (2005). Determinan Occasional Paper no. 6/2, Biro Riset Ekonomi, Direktorat Kebijakan Moneter Islamiyati, D., Hany, industri, infaq, sedekah. Telaah Bisnis, 20(2), 25–36. http://dx.doi.org/10.35917/tb.v20i2.167 Junaidi, Hardiani. (2009). Dasar-dasar teori kependudukan. Hamada Prima. Kahf, (1999). Principle socioeconomics justice contemporary fiqh zakah. http://monzer.kahf.com/papers/english/socioeconomic_justice.pdf Kusmono, determinan pajak Medan: Sumatera Utara. Kusumawardhani, Srinadi, G. Susilawati, (2012). Faktor-faktor memengaruhi persamaan simultan 2SLS. E-Jurnal Matematika, 1(1), 99–102. https://doi.org/10.24843/MTK.2012.v01.i01.p018 Mankiw, (2007). Principles economics. Singapore: Cengage Learning. McEachern, W. (2000). makro: kontemporer. Salemba Empat. Mu’is, A-Z; Panduan mudah, lengkap praktis tentang Solo: Tinta Medina. Nasim Shah, Amin, Providing resource shortfall poverty elimination OIC-member countries: Reappraised. Jounal Islamic Banking Finance. Nasrulloh, Peran meningkatkan kesejahteraan masyarakat provinsi daerah istimewa Yogyakarta. Nasution, L. Fiqih 1. Tangerang Selatan: Logos. Niswah, D. comparison utilization minority majority country. Social Finance, 1-6. Marlina, L., Rahayu, A review studies 2(April), 1–13. Omar, growth trend based gold price, nisab variables. E-Proceeding: Seminar Antarabangsa Sains (SAIS 2020). Universiti Malaysia Pratiwi, 2003-2015. Surakarta: Muhammadiyah Surakarta. Puskas BAZNAS. Outlook 2021. https://puskasbaznas.com/publications/books/1418-outlook-zakat-indonesia-2021 A., Harto, P. P., Syamsul Bahri, E. impact indicators zakah receipt during covid-19 pandemic era. 6(2), 60–74. https://doi.org/10.22219/jes.v6i1.16394 Ratu, K., Meiriasari, V. perbandingan audit syariah keuangan islam literatur Brunei). Proaksi, 8(1), 50–57. https://doi.org/10.32534/jpk.v8i1.1526 Rusmawati, regional (PDRB), upah minimum (UMR) shodaqoh 2012-2016. Saadillah, Kusnendi., Firmansyah. inflation, interest industrial production index (IPI) amount central baznas period 2011-2017. KnE Sciences, 3(13), 1371. https://doi.org/10.18502/kss.v3i13.4291 Samuelson, Nordhaus, (2004). Ilmu makroekonomi. Surabaya: Media Edukasi. Sari, Novalina, leading indicator moneter mengatasi kemiskinan 5 Tenggara. Kajian Publik, 610–618. Senawi, Isa, ZakāT effects factors: evidence. Multidisciplinary July, 607–614. https://doi.org/10.15405/epsbs.2018.05.49 Sitinjak, Dampak pertumbuhan pekerja, per kapita pajak. Eksis: 11(2), 165-171. https://doi.org/10.26533/eksis.v11i2.41 Subardi, Sukmadilaga, C., Yuliafitri, efisiensi badan tiga (Indonesia, Singapura). Islamiconomic: Islam, 11(1), 55–76. https://doi.org/10.32678/ijei.v11i1.139 Sukirno, (2013). Makro ekonomi, pengantar. PT Raja Grafindo Persada. UNDP. (1993). report. New York: UNDP